|
|
|
|
KabarIndonesia - Ani Yudhoyono, istri mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sakit kanker darah. Bagaimana perkembangan metode peneliti untuk penyembuhan jenis penyakit ini?Dalam keterangan resmi melalui video yang diunggah di Youtube, mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberitahukan bahwa istrinya, Ani selengkapnya....
|
|
|

INTERNASIONAL
HARI PANGAN SEDUNIA: Isu Diversifikasi Pangan
Oleh : Berthy B Rahawarin | 03-Nov-2010, 03:01:00 WIB
|
KabarIndonesia - Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB, penurunan angka kelaparan sebesar 9,6 persen sejak tahun lalu. "Investasi berkepanjangan di pertanian dan fokus baru pada petani kecil, terutama petani wanita, membantu negara memenuhi kebutuhan pangan dan gizi," kata Carl Leonard, Presiden ACDI/VOCA.
Leonard selanjutnya menyebutkan negara-negara yang rakyatnya mengalami kelaparan, seperti Bangladesh, Cina, Kongo, Ethipia, India, Indonesia dan Pakistan. Menurut Leonard, jumlah orang yang kelaparan telah menurun secara signifikan pada tahun terakhir ini hampir 10 persen menjadi 925 juta.
"Dengan terus bersatu melawan kelaparan global dan target sumber daya pada orang-orang yang paling membutuhkannya, kita dapat dan harus memastikan bahwa kita punya kabar baik untuk berbagi lagi di tahun-tahun mendatang," kata Leonard.
Isu Diversifikasi di Meruya, Jakarta Barat
Isu diversifikasi pangan secara nasional telah mulai digalakkan di Indonesia sejak tahun 2004. IPB (Institut Pertanian Bogor) sempat membentuk Tim 4 untuk mengonsepkan diversifikasi pangan Nasional. Konsumsi beras di Indonesia yang mencapai 130/kap/th menjadikan Indonesia konsumen beras tertinggi di dunia. Sementara Jepang hanya 45 kg, Malaysia 80 kg dan Thailand 90 kg.
Dalam rangka memperingati Hari Pangan sedunia yang jatuh tanggal 16 Oktober, dirayakan secara sederhana oleh umat Paroki Maria Kusuma Karmel, Meruya Jakarta Barat, Minggu 31 Oktober, dengan mengadakan propaganda diversifikasi pangan. Seusai Perayaan Ekaristi, jemaat diajak untuk mengonsumsi bahan sajian non-beras, berupa umbi-umbian, jagung, kacang rebus dan pisang. Dengan kampanye diversifikasi pangan, Romo, pemimpin perayaan Ekaristi mendorong solidaritas umat untuk memperhatikan sesama warga Indonesia yang juga berkekurangan pangan. Penderitaan itu makin bertambah karena bencana alam turut memperparah keadaan.
"Dunia tidak hanya membutuhkan ketahanan pangan untuk menjadi aman secara kuantitas tetapi keamananan pangan pun menjadi teramat penting. Dengan konsumsi makanan non-beras, yang umumnya tanpa intervensi pupuk kimia, bahan makanan non-beras menjadi salah satu penjamin kesehatan manusia modern," demikian seorang aktivis di Kusuma Karmel, Jakarta Barat mengingatkan. (*)
Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/ Alamat ratron (surat elektronik): redaksi@kabarindonesia.com Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera: http://www.kabarindonesia.com//
|
|
|
|
|
|
|
|
20 pelari dari 6 negara: Indonesia, Australia, Amerika, Inggris, New Zealand dan Swedia ikuti swimrun di Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan dengan jarak lari 20km dan berenang 3km. Head of Corporate Communications PT Astra International Tbk Boy Kelana Soebroto (kiri) selengkapnya.... |
|
|
|
|
|