|
|
|
|
KabarIndonesia – Jakarta, 💳 Lowongan Kerja PT.Indomaret Resmi DibukaDapatkan pekerjaan dari PT.Indomaret lewat program COVID19. Segera mendaftar pengembangan kompetensi berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi. Bantuan akan dikirimkan setiap bulan selengkapnya....
|
|
|
INTERNASIONAL
Krisis Kemanusiaan Warga Rohingya, Kekejaman Militer Myanmar
Oleh : Benny Aswadina | 05-Sep-2017, 19:15:28 WIB
|
KabarIndonesia - Rakhine-Myanmar, Di tengah ummat Islam menunaikan ibadah Haji di tanah suci Arab Saudi, warga (muslim) di negara bagian Rohingya terusir dari negaranya sendiri Myanmar. Satu juta warga muslim Rohingya melarikan diri ke Bangladesh, ratusan rumah dibakar militer Myanmar dan 400 warga muslim Rohingya tewas, kapal kayunya tenggelam saat melarikan diri ke perbatasan Bangladesh.
"Save Rohingya" demo besar besaran kaum muslim Indonesia di depan Kedubes Myanmar di kawasan Menteng Jakarta Pusat dan demo terjadi juga di Bandung, Medan, Makassar, Balikpapan, Malang dan Surabaya. Berbagai media mengabarkan, bom moloto dilempar di belakang Kedubes Myanmar oleh orang yang tak bertanggung jawab. Kedubes Myanmar dijaga ketat berlapis lapis sampai ring tiga sepasukan aparat keamanan Polres Jakarta Pusat dibawah kendali Kapolres Kombes Pol Suyudi Ario Seto.
Tragedi kemanusiaan menimpa etnik Rohingya di negara bagian Rakhine mendapat perhatian khusus Perserikatan Bangsa Bangsa. Menurut mantan Jaksa Agung RI Marzuki Darusman, dia ditunjuk PBB sebagai Ketua Tim Pencari Fakta PBB untuk Myanmar. "Laporan dari mantan Sekjen PBB Koffi Annan keadaan wilayah termiskin di Myanmar dan mencapai puncak fase kritis di bidang pembangunan, HAM dan keamanan. Rakhine mengalami krisis multidimensi," sebutnya.
Presiden Jokowi mengutus Menlu Retno Marsudi bertatap muka dengan pemimpin junta militer Myanmar dan tokoh kebebasan Aung San Sun Kyi yang dihormati warga Myanmar dulunya bernama Burma. Langkah politik Indonesia disampaikan Menlu Retno Marsudi pada Aung San Sun Kyi dan Junta Militer Myanmar : 1. Indonesia meminta semua pihak di negara bagian Rakhine menghentikan kekerasan. 2. Indonesia meminta perlindungan keamanan diberikan secara inklusif. 3. Indonesia meminta pemerintah junta militer Myanmar memulihkan keamanan serta menghormati hak asasi manusia warga muslim di kota Rakhine.
"Program bantuan kemanusiaan Indonesia pada warga Muslim Rohingya senilai US $ 2 Juta atau Rp 26 Miliar," kata Menlu Ibu Retno Marsudi pada Fristian Griec & Prita Laura (Kompas TV/Metro TV) dan pewarta kabarindonesia.(*)
|
|
|
|
|