|
|
|
|
KabarIndonesia – Jakarta, 💳 Lowongan Kerja PT.Indomaret Resmi DibukaDapatkan pekerjaan dari PT.Indomaret lewat program COVID19. Segera mendaftar pengembangan kompetensi berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi. Bantuan akan dikirimkan setiap bulan selengkapnya....
|
|
|
EKONOMI
DPRD Samosir Soroti BBI Samosir Banyak Bocor dan Produksi Menurun
Oleh : Danny Melani Butarbutar | 04-Okt-2020, 12:31:42 WIB
|
KabarIndonesia - Melansir greenberita.com, bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samosir menyoroti lambatnya Pemerintah Kabupaten Samosir untuk membenahi kerusakan kolam Produksi Balai Benih Ikan di Kabupaten Samosir.
Akibatnya, hasil produksi Balai Benih Ikan (BBI) Kabupaten Samosir tidak maksimal dikarenakan kondisi kolam banyak bocor.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Samosir, Jonny Sagala ketika berbincang bersama greenberita.com pada Jumat, (02/10/2020).
"Ada sekitar 7 kolam yang tidak dapat digunakan karena mengalami kebocoran dan kita sangat menyayangkan lambatnya Pemkab Samosir menangani ini," ujar Jonny Sagala.
Menurut Jonny, sebenarnya dana perbaikan kolam yang bocor ini sudah disetujui oleh DPRD Samosir pada R-APBD 2020 lalu namun dicoret oleh Pemkab Samosir untuk alasan penanganan Covid-19.
"Harusnya itu tidak dicoret Pemkab, karena dengan tetap tersedianya benih ikan akan tetap mempertahankan keberlangsungan kehidupan para peternak dengan budidaya ikan, sehingga perekonomian rakyat Samosir pun tetap baik walau masa Covid," ujar Jonny Sagala dengan kecewanya.
Menurunnya benih Ikan di Samosir dibenarkan Kepala BBI Balai Benih Ikan) Hilarius Pasaribu kepada greenberita saat ditemui di kantornya di Desa Janji Martahan, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Jumat,(2/102020)
"Hasil produksi kita kurang maksimal karena ada kurang lebih 7 (tujuh) kolam yang bocor," ujar Hilarius, yang juga mengaku bahwa didalam kolam-kolam ikan tersebut ada 3 (tiga) jenis benih ikan yaitu benih ikan jenis ikan Nila, ikan Lele dan ikan Mas.
"Ada tiga jenis ikan yang ada disini, pertama ikan nila, kedua ikan mas dan ikan lele," jelas Hilarius.
Menurut Pasaribu, BBI Samosir yang terletak dikaki pebukitan kecamatan Harian itu mampu memproduksi kurang lebih sebanyak satu juta ekor benih ikan. "Pada tahun 2019, Balai Benih Ikan Samosir memproduksi kurang lebih sebanyak satu juta ekor benih ikan Mas, lima ratus ribu ekor ikan Nila dan empat puluh ribu ikan lele," tutur Hilarius
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Samosir Viktor Sitinjak pun membenarkan masalah tersebut. Menurutnya, perawatan kolam ikan yang ada di BBI kembali akan di usulkan pada pembahasan R-APBD Tahun Anggaran 2021 bersama TAPD.
"Oh iya memang. Ini sudah kita usulkan di pembahasan R-APBD TA 2021 bersama TAPD," tulis Viktor lewat pesan selulernya kepada jurnalis greenberita.com.
Viktor Sitinjak mengatakan bahwa secara bertahap semua kolam ikan yang butuh perawatan akan dilakukan sesuai dengan anggaran yang tersedia.
"Secara bertahap semua kolam ikan yang butuh perawatan akan kita lakukan sesuai anggaran yang tersedia buat dinas kita," lanjut Viktor dalam pesannya.
Viktor berharap agar usulannya dapat diterima dan ditindaklanjuti saat pembahasan nantinya.
"Mudah mudahan ini bisa diterima dewan saat pembahasan antara skpd dengan badan anggaran DPRD Samosir. Tentunya ini akan sangat berpengaruh kepada produksi ikan kita di BBI" harap Viktor Sitinjak. (*)
|
|
|
|
|