|
|
|
|
KabarIndonesia - Jakarta, Kejadian cuaca ekstrem di beberapa daerah seperti hujan disertai puting beliung di Jogjakarta dan Minahasa, banjir di Cilegon dan Bumi Ayu pada saat musim peralihan dari penghujan menuju kemarau menimbulkan banyak pertanyaan di masyarakat, berikut penjelasan Drs. selengkapnya....
|
|
BERITA LAINNYA
Ibu 25 Apr 2018 16:27 WIB
|
|

BUDAYA
Jogya Java Carnival 2010
Oleh : Teguh Sarwono | 19-Okt-2010, 23:49:02 WIB
|
KabarIndonesia - Sabtu, 16 Oktober 2010. Sejak pukul 16.00 WIB, sepanjang jalan Malioboro sampai alun-alun utara Kota Yogyakarta sudah mulai ramai dengan orang-orang yang hendak menyaksikan perhelatan akbar tahunan Kota Yogyakarta; Jogja Java Carnival. Sejak tiga tahun yang lalu, Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar acara serupa dalam rangka memperingati HUT Kota Yogyakarta.
Menurut Pak Hery, Walikota Kota Yogyakarta, JJC merupakan perhelatan seni budaya yang diharapkan menjadi ciri khas Kota Yogyakarta yang diharapkan mampu meningkatkan jumlah wisatawan, baik domestik maupun mancanegara ke Kota Yogyakarta, sekaligus menegaskan eksistensi Yogyakarta sebagai kota budaya.
Dalam perhelatan yang diselenggarakan pada malam hari itu, puluhan kelompok dari berbagai lapisan menyajikan berbagai atraksi yang dikemas begitu bagus dan menarik. Sebelumnya mereka melakukan pawai dari taman parkir Abu Bakar Ali, menyusuri jalan Malioboro, jalan Ahmad Yani menuju alun-alun utara untuk berbagai atraksi di depan Gubernur DIY, Menteri Budaya dan Pariwisata, Walikota Yogyakarta dan sejumlah tamu undangan serta ribuan penonton yang berasal dari dalam maupun luar kota Yogyakarta.
Para penonton yang begitu antusias menyaksikan acara tersebut, berjubel di sepanjang jalan. Mereka rela berdiri berdesak-desakan demi menyaksikan acara kebanggaan Kota Yogyakarta itu. Bahkan banyak di antara mereka yang memanjat menara, baliho dan tembok pagar di sepanjang jalan demi mendapatkan tempat yang paling tepat untuk dapat melihat peserta pawai. Tua muda, besar kecil, bahkan beberapa wisatawan asing turut serta dalam keramaian ini. Sebuah keluarga wisatawan asing, keluarga muda dengan tiga anak kecil mereka, dengan asyiknya larut di tengah kerumunan penonton.
"Harmonight", yang menjadi tema Jogja Java Carnival tahun 2010 sungguh menyuguhkan suatu harmoni kehidupan yang semarak. Kemeriahan Jogja Java Carnival semakin lengkap dengan pesta kembang api yang dilaksanakan di beberapa titik sebagai penutup acara itu. Sebuah pesta kembang api yang cukup spektakuler.
Semoga kemeriahan dan harmoni di malam Jogja Java Carnival sungguh berimbas pada terwujudnya harmoni dalam kehidupan, masyarakat Yogyakarta dan Indonesia pada umumnya. (*)
Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/ Alamat ratron (surat elektronik): redaksi@kabarindonesia.com Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera: http://www.kabarindonesia.com//
|
|
|
|
|
|
|
|
Wakil Direktur Utama FWD Life, Rudi Kamdani (kiri) sedang memberikan jaket FWD Life kepada Pelari Maraton Indonesia, Fedi Fianto (kanan) sebagai simbol FWD Life resmi melepas Fedi sebelum keberangkatannya ke Kutub Utara.selengkapnya.... |
|
|
|
|
|