|
|
|
|
KabarIndonesia - Ani Yudhoyono, istri mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sakit kanker darah. Bagaimana perkembangan metode peneliti untuk penyembuhan jenis penyakit ini?Dalam keterangan resmi melalui video yang diunggah di Youtube, mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberitahukan bahwa istrinya, Ani selengkapnya....
|
|
|
BUDAYA
Masyarakat Sitolu Hae Horbo Pangururan Gelar Ritual Pembangunan Terusan Tano Ponggol
Oleh : Danny Melani Butarbutar | 26-Feb-2018, 15:50:52 WIB
|
KabarIndonesia< - Keturunan (Batak Toba: turpuk) Sitolu Hae Horbo, yang terdiri dari marga Naibaho, Sitanggang dan Simbolon, menggelar ritual menyambut rencana pembangunan alur terusan Tano Ponggol, di kampung (huta) Panahatan kelurahan Siogung Ogung, kecamatan Pangururan, Samosir Sumatera Utara, Sabtu (24/2).
Ritual sebagai salah satu budaya-kearifan lokal ini dipimpin oleh Raja Panuturi (pengatur/penghubung/paranormal), menyampaikan doa dan meminta kepada Sang Pencipta agar seluruh pelaksanaan pembangunan Tano Ponggol nantinya dapat berjalan dengan lancar.
Diperoleh informasi, konon lazimnya pada jaman nenekmoyang orang Batak, jika ada sesuatu kegiatan besar semisal pembangunan atau proyek, warga masyarakat terlebih dahulu melakukan ritual budaya.
Tokoh masyarakat meminta 'raja panuturi' untuk memimpin acara doa, dihadapan mereka telah dipersiapkan berbagai jenis "persembahan" terdiri dari nasi, daging ayam, kambing, lembu, ikan, buah, jeruk purut, tuak, penganan terbuat dari tepung beras (itak putih, itak gurgur).
Raja Panuturi, terlebih dahulu mempersembahkan semuanya makanan tersebut dalam ritual khusus untuk menghormati para leluhur atau nenek moyang suku Batak terdahulu, yang dilakukan menghadap ke gunung Pusuk Buhit.
Selanjutnya Raja Panuturi memimpin acara ritual kepada leluhur dan penguasa danau, dengan menabur itak putih diatas jembatan tano ponggol dan ke danau di bawah alur jembatan tano ponggol.
Keturunan Sitolu Hae Horbo dalam sambutannya mengucapkan terima kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah atas rencana pembangunan Tano Ponggol. ”Kami keturunan Sitolu Hae Horbo sangat mendukung seluruh pelaksanaan pembangunan itu. Dan semoga seluruh pelaksanaan pengerjaan pun dapat berjalan dengan baik,” kata mereka.
Sementara itu, Staf Khusus Bupati Samosir, Subandrio Parhusip yang hadir menyaksikan acara ritual tersebut menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja-sama dari seluruh masyarakat terhadap pembangunan jembatan itu.
“Kita sampaikan terimakasih kepada masyarakat khususnya pemilik lahan kawasan tanoponggol, secara khusus kepada Balai Wilayah Sungai(BWS). Kita meminta rekanan agar bekerja dengan sebaik-baiknya dan sesuai prosedur yang berlaku,” sebutnya.
Ditambahkannya, kiranya pembangunan itu juga membawa berkat dan dampak yang positif kepada seluruh masyarakat. "Ini demi mewujudkan visi dan misi Pemkab Samosir terwujudnya masyarakat mandiri, sejahtera dan berdaya saing berbasis pariwisata dan pertanian,' pungkas Parhusip.
Pada kesempatan tersebut, setelah Raja Panuturi diikuti Pemkab Samosir bersama keturunan Sitolu Hae Horbo juga menabur itak putih di jembatan Tano Ponggol, sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur.
Dikabarkan, turut hadir dalam acara ini, Camat Pangururan Krimson Malau, Lurah Siogung-ogung, Wilson Naibaho, perwakilan BWS Sumatera Utara II, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tamu undangan lainnya.(*)
|
|
|
|
|
|
|
|
20 pelari dari 6 negara: Indonesia, Australia, Amerika, Inggris, New Zealand dan Swedia ikuti swimrun di Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan dengan jarak lari 20km dan berenang 3km. Head of Corporate Communications PT Astra International Tbk Boy Kelana Soebroto (kiri) selengkapnya.... |
|
|
|
|
|