|
|
|
|
KabarIndonesia - Berikut beberapa alasan mengapa International Press Card HOKI bukan sekedar Press Card biasa: - Jumlah penulis Harian Online Kabar Indonesia (HOKI) terus bertambah, hingga sudah mencapai lebih dari 15.000 orang banyaknya; - HOKI telah mendapat penghargaan MURI sebagai media yang selengkapnya....
|
|
|

PENDIDIKAN
Ajak Pemuda Australia Lihat Keseharian Islam di Indonesia
Oleh : Mediyansyah | 31-Des-2008, 15:50:32 WIB
|
KabarIndonesia - Pascaperistiwa bom Bali, seolah hubungan bangsa dan rakyat Australian-Indonesia mengalami keretakan/persimpangan menuju banyak kesalahfahaman. Hal ini melandasi Fakultas Humaniora dan Budaya (Humbud) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang Jawa Timur (Jatim) menggelar program untuk mengajak pemuda-pemudi Australia melihat keseharian Islam Indonesia, sekaligus belajar bahasa dan budaya.
Minggu-Senin (28-29/12) puluhan mahasiswa Australia ini difasilitasi Fakultas Humbud UIN Malang untuk bertandang ke Desa Poncokusumo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang Jatim, untuk merasakan kehidupan pedesaan yang religius ini. Di sini setiap mahasiswa mendapatkan satu keluarga angkat yang menerima mereka di rumah masing-masing.
Bukan hanya para mahasiswa asing yang antusias, para warga lokal bahkan berebut untuk mendapatkan “jatah anak” dari Australia itu. “Aku njaluk anak sing lanang, sing guanteng kuwi (saya minta anak laki-laki, yang ganteng itu),” kata seorang ibu dengan antusias, sementra ibu-ibu yang lain ada yang ngotot minta yang perempuan.
Memang, sejak 14 Desember silam, sebanyak 27 mahasiswa asal Daekin University Australia menjadi tamu UIN Malang hingga 24 Januari 2009 nanti. Selama di Malang, para mahasiswa asing ini akan belajar budaya dan Bahasa Indonesia.
Dituturkan Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Fakultas Humbud UIN Malang, Syafiyah, bahwa selama enam minggu mahasiswa Australia ini akan menempuh pelajaran Bahasa Indonesia secara intensif. “Selain itu mereka juga belajar beberapa bentuk kebudayaan, seperti karawitan, menari, memasak, dan membatik,” kata Syafiyah.
Dikatakan Syafiyah, untuk lebih memahami konteks keseharian masyarakat Indonesia itulah, diadakan program menginap dengan keluarga angkat di desa. “Mereka juga melakukan beberapa tour ke beberapa pusat budaya. Termasuk mengunjungi beberapa pesantren di Malang dan sekitarnya.”
Rangkaian kegiatan para mahasiwa Australia ini, adalah salah satu kegiatan dalam Program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA), yang diselenggarakan oleh Jurusan Budaya dan Sastra Fakultas Humaniora dan Budaya UIN Malang. (*)
Keterangan Foto: Mahasiswa asal Daekin University Australia bersama masyarakat desa Poncokusumo, di Balai Desa setempat, Minggu (28/12).
Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/ Alamat ratron (surat elektronik): redaksi@kabarindonesia.com Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera: www.kabarindonesia.com
|
|
|
|
|