|
ROHANI
Keluarga Besar Depkeu dan Menko Perekonomian Rayakan Natal
Oleh : Hotma D. L. Tobing | 24-Des-2008, 10:13:50 WIB
|
KabarIndonesia - Kita harus terus-menerus melahirkan sikap baru. Marilah kita memberikan karya yang terbaik terhadap pekerjaan kita, memberikan perhatian, dan memberikan senyuman, semangat demi keberhasilan kita dalam berkarya.
Bertempat di Auditorium Dhanapala-Senen Raya, Jakarta Pusat, Minggu pukul 09.00-12.30 WIB, 21 Desember kemarin telah dilangsungkan perayaan Natal keluarga besar Departemen Keuangan RI dan Menko Perekonomian.
Sekitar seribu orang hadir bahkan banyak yang tidak mendapatkan tempat duduk. Perayaan Natal yang berlangsung dengan penuh hikmad itu bertemakan : "Hiduplah dalam Perdamaian dengan Semua Orang (Roma 12:18)". Sedangkan subtema: "Semangat Natal Memperteguh Komitmen Kita untuk Membrikan Karya Terbaik bagi Pengelolaan Keuangan Negara".
Lagu-lagu pujian yang dipersembahkan terdengar bagaikan renungan berharga bagi hadirin, membuat hening beberapa ketika, dipimpin konduktor Esther Boru Pangaribuan yang diiringi piano/keyboard Ochi J Salat. Dengarlah Prepare Ye the way of the Lord ciptaan Karla Worley & David Maddux, Choral Arr: Gary Rhodes. Menyusul We Three Kings : John H. Hopkins Jr, Gloria with Lux Venit : David Hamilton, All is Well : Wayne Kirkpatrick & Michael W. Smith, Battle Hymn of the Republic : Oliver Wells dan Mary Did You Know. Sebagian besar lagu-lagu teks Indonesianya dilakukan oleh Esther Boru Pangaribuan dan music arranger oleh Ochi J Salat.
Pada kata sambutannya, Hekinus Manao, ketua panitia mengatakan bahwa persiapan Natal ini berjalan dengan baik atas kerjasama dari teman-teman dari Departemen Keuangan RI, Menko Perekonomian."Natal kali ini begitu ramai, tidak pernah seperti ini. Ini adalah sukacita besar", kata Pulo Sitorus, Ketua PS Lapangan Banteng dan juga ketua Persekutuan Doa Oikumene (PDO) Departemen Keuangan.
Lahir Sikap Baru "Saya teringat pada peristiwa yang terjadi pada akhir tahun 2005, 2006 dan 2007 yang membuat kita berbagi kasih dan bertoleransi dengan sesama. Kini pada momen yang sama kita harus terus waspada dengan hadirnya krisis ekonomi di berbagai belahan dunia termasuk sebagian Asia," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada awal kata sambutannya.
"Kalau kita sekarang sama-sama merasakan kebahagiaan, bersuka cita dan sementara di Amerika sana banyak orang Kristiani tidak menikmati Natal, karena banyak di antara mereka sudah dipecat dari pekerjaannya"."Natal mengingatkan kita akan kelahiran Yesus Kristus yang secara ritual kita lakukan. Harapan saya kepada kita semua di jajaran Departemen Keuangan Indonesia, Menko Perekonomian, supaya kita melahirkan sikap baru, sikap perduli terhadap sesama di tempat pekerjaan.
Kita juga peduli akan alam sekitar menuju kesempurnaan dan cinta kepada alam semesta secara lebih baik" kata Ibu yang akrab disapa Mbak Ani ini. "Kita harus terus menerus melahirkan sikap baru, setiap hari supaya dapat memberi kepada orang lain. Memang memberi itu hanya dapat dilakukan oleh orang yang berkecukupan.
Pemberian itu bisa dalam bentuk apa saja, dalam bentuk uang, kesempatan untuk berkarya, senyum, perhatian yang tulus terhadap pekerjaan kita sehari-hari. Marilah kita memberikan karya yang terbaik terhadap pekerjaan kita, memberikan perhatian, dan memberikan senyuman, semangat demi keberhasilan kita dalam berkarya, karena itu adalah merupakan sumbangsih dan kewajiban kita sebagai warga Negara yang baik di Negara kita cintai ini," imbuh Ibu Menteri Keuangan RI ini yang diringi dengan tepuk tangan yang meriah.
Pada acara pra perayaan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan rombongan berkenan memasuki auditorium, disambut pula dengan tarian penyambutan oleh Sanggar Talenta diiringi PS Gabungan Direktorat Jenderal Pajak dan PS Lapangan Banteng, pimpinan Pulo Sitorus. Pada saat teduh tampillah Duo Freddy Butarbutar dan Carlita Pangaribuan melantunkan lagu "The Prayer" Kemudian dilanjutkan dengan oratorium Natal yang didukung oleh PS Lapangan Banteng, PS Friendship Choir (DJP), Solist Noviardi, Carlita Pangaribuan, solist Artha Hutabarat dan Sanggar Talenta.
Renungan singkat dilayankan oleh Pdt Alesxius Lex Laura dan merujuk ke injil Lukas 1:26-30. Sementara doa syafaat disampaikan Romo Edy Purwanto Pr. Bertindak sebagai pembawa acara adalah Edwin Manangsang dan Becky Tumewu. Keajaiban Konser Natal berlangsung mantap, hadirin terpukau dan terpesona dengan suara khas karena dimeriahkan oleh Idola cilik Kiki dan Gabriel yang sengaja diundang dari Batam. Dirangkai pula dengan Judika Sitohang, Indonesia Idol bersama adiknya Tiroi. Pada kekempatan itu Judika mendaulat Kiki bersama ayahnya untuk tampil di podium, sehingga menambah sahdunya acara.
Dilanjutkan pula dengan Gabriel bersama ibunya. Penampilan mereka di atas podium membuat hadirin terlena dan terhanyut dengan rangkaian paparan Judika yang menyiratkan bahwa tangan Tuhan selalu hadir dalam kehidupan artis dan setiap insan. Itu suatu keajaiban, katanya. " Ketika saya dan Tiroi adik saya menjadi pengamen di Berastagi, keprihatinan adalah makanan setiap harinya. Karena Tuhan campur tangan, kini saya menjadi begini. Maka saya ingin menjadi saluran berkat Tuhan bagi mereka di dunia sekular" imbuh Judika.
Pada kesempatan itu juga disampaikan bingkisan beasiswa kepada 5 orang anak karyawan Departemen Keuangan yang berprestasi. Menjelang pulang ada bingkisan hadiah dan hanya diberikan bai anak-anak balita. Acara diakhiri dengan menyanyikan "Great Haleluya" bersama seluruh pendukung acara.Makan siang bersama pun berlangsung secara sederhana. (*)
Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/ Alamat ratron (surat elektronik): redaksi@kabarindonesia.com Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera: www.kabarindonesia.com
|
|
|
|
|