|
|
|
|
KabarIndonesia - Ani Yudhoyono, istri mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sakit kanker darah. Bagaimana perkembangan metode peneliti untuk penyembuhan jenis penyakit ini?Dalam keterangan resmi melalui video yang diunggah di Youtube, mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberitahukan bahwa istrinya, Ani selengkapnya....
|
|
|
ROHANI
Silaturahmi
Oleh : Js Kamdhi | 20-Des-2010, 16:05:19 WIB
|
KabarIndonesia - Ketika Maria mengucapkan salam, bayi dalam rahim Elisabet melonjak, dan Elisabet pun berucap. “Diberkatilah engkau di antara para wanita. Diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sambapai ibu tuhanku datang mengunjungi aku. Sebab, sesungguhnya, ketika salammu sampai telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Dan, berbahagialah ia yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana,” (Lukas 1:39-45).
Kini, semakin banyak orang yang yakin mampu hidup sendiri. Semakin banyak orang yang tidak lagi membutuhkan sesamanya. Semakin banyak orang yang “masa bodoh” dengan kehidupan bersama. Semakin banyak orang yang berkeyakinan “Aku tidak butuh mereka. Merekalah yang membutuhkan aku!”
Bagaimana kita bisa memahami “lautan sampah di dalam dan di luar Stadion Gelora Bung Karno” sesudah pertandingan sepakbola. Dalam alur ‘kesadaran’ tersebut, kita pun tidak heran bila “di mana pun” kita berpapasan dengan orang lain kita menemukan kesamaan: kedua telinga lebih akrab dengan head set. Tidak hanya anak-anak muda yang sedang berproses menemukan jati diri, tetapi juga orang dewasa.
Tidak hanya di lingkungan tempat tinggal, namun juga di “ranah kehidupan bersama”: tempat-tempat umum. Sebuah fenomena yang layak kita kaji dan refleksikan. Sebuah pertanda bahwa “kesenangan-kenikmatan-kepuasan” telah menutup celah-celah yang paling hakiki: mendengarkan.
Oleh karena itu, kita pun dapat memahami ketika mendengar dan membaca berita seseorang mati mengenaskan dengan tubuh yang tidak dapat dikenali lagi karena tertabrak-terseret kereta api. Orang malang itu berjalan menyusuri rel kereta api sepulang kerja. Asyik dengan lagu-lagu hingga teriakan orang, klakson, dan ‘deru kereta’ tak terhiraukan. Karena, memang, tidak mendengarnya. Tentu, fenomena head set hanyalah salah satu contoh dari “kehebatan manusia modern yang mampu hidup sendiri dan tidak membutuhkan orang lain.
”Berangkatlah Maria menuju pegunungan ke salah satu kota di tempat Elisabet dan Zakharia tinggal. Sesampai di rumah mereka, Maria pun memberi salam kepada Elisabet, saudarinya.. Ketika Maria mengucapkan salam, bayi dalam rahimnya, dan Elisabet pun berucap. “Diberkatilah engkau di antara para wanita. Diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sambapai ibu tuhanku datang mengunjungi aku. Sebab, sesungguhnya, ketika salammu sampai telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Dan, berbahagialah ia yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana,” (Lukas 1:39-45).
Sahabat, dalam kutipan tersebut kita dapat merasakan bagaimana Maria menempuh perjalanan panjang dari rumahnya di Nasaret menuju rumah saudaranya Zakharia-Elisabet. Tanpa menghiraukan capai penat. Tanpa mempedulikan jalan terjal-bebatu. Satu hal yang Maria lakukan: silaturahmi: Mengunjungi kerabatnya.
Mengunjungi sanak famili. Pasti, setiap kunjungan-silaturahmi selalu mencitpakan suasana haru-bahagia. Setiap kunjungan selalu menghadirkan perubahan-pembaharuan-pencerahan. Setiap kunjungan menghadirkan ‘hidup baru’. Bahkan, dalam “bayi dalam rahim melonjak kegembiraan”. Diberkatilah engkau di antara para wanita. Diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sambapai ibu tuhanku datang mengunjungi aku. Sebab, sesungguhnya, ketika salammu sampai telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Dan, berbahagialah ia yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana.
Sahabat, silaturahmi-kunjungan, merupakan sarana “sharing” serta “peneguhan”. Kita dapat berbagai pengalaman hidup: suka-duka, bahagia-sengsara, gagal-sukses, bahkan dapat juga tentang pehit-getirnya hidup. Silaturahmi-kunjungan merupakan peneguhan karna orang menemukan “cara pandang baru” terhadapi seluruh dimensi hidup dan kehidupan.
Silaturahmi-kunjungan, akhirnya, merupakan penyempurnaan diri bahwa relasi yang intens pada Tuhan Yang Mahabesar, hanya dimungkinkan bila relasi dengan sesama manusia. Tak bisa dipahami bila orang “beriman pada Tuhan”, tapi yang dilakukan hanya “menari-nari di atas penderitaan orang lain”…
Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/ Alamat ratron (surat elektronik): redaksi@kabarindonesia.com Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera: http://www.kabarindonesia.com//
|
|
|
|
|
|
|
|
20 pelari dari 6 negara: Indonesia, Australia, Amerika, Inggris, New Zealand dan Swedia ikuti swimrun di Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan dengan jarak lari 20km dan berenang 3km. Head of Corporate Communications PT Astra International Tbk Boy Kelana Soebroto (kiri) selengkapnya.... |
|
|
|
|
|