|
|
|
|
KabarIndonesia – Jakarta, 💳 Lowongan Kerja PT.Indomaret Resmi DibukaDapatkan pekerjaan dari PT.Indomaret lewat program COVID19. Segera mendaftar pengembangan kompetensi berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi. Bantuan akan dikirimkan setiap bulan selengkapnya....
|
|
|
PEMILU
ICW: Sumut Daerah Terkorup Ketiga, Pilihlah Pemimpin Anti Korupsi
Oleh : Danny Melani Butarbutar | 05-Jun-2018, 13:59:39 WIB
|
KabarIndonesia - Medan, Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta agar Pilkada Sumut, bebas dari korupsi dan anti korupsi dalam bidang korupsi. Karena, Sumut merupakan daerah nomor ketiga terkorup di Indonesia. Masyarakat Sumatera Utara diminta untuk melihat secara detail rekam jejak Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut bertarung di Pilkada Sumut.
Laporan M Andimaz Kahfi, wartawan tribun-medan.com, bahwa hari Senin (4/6) Indonesia Corruption Watch (ICW) Divisi Korupsi Politik, melaksanakan Diskusi Publik 'Sumut Darurat Korupsi' yang berlangsung di Hotel LJ di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, pada hari Senin (4/6).
Divisi Korupsi Politik ICW, Donal Fariz menyatakan berdasarkan data ICW 2017, Sumut menduduki peringkat ke 3 daerah terbesar angka korupsinya di Indonesia, setelah Jawa Timur dan Jawa Barat.
Diskusi ini juga dihadiri pembicara Ansari Yamamah dari Cendekiawan Muslim Sumatera Utara, Septian Fujiansyah dari AdvokatLBH Medan dan Ketua Umum HMI Badko Sumatera Utara, serta Mahmud Mulyadi dari akademisi Universitas Sumatera Utara, selaku pakar pidana korupsi.
"Sumut di tahun 2017 terdapat 40 kasus korupsi ditangani oleh aparat penegak hukum dengan total kerugian negara mencapai Rp 286 miliar. Ini menjadi catatan penting bagi warga Sumut, untuk betul memilih pemimpin bagi Sumut sendiri," kata Donal, pada Minggu (3/6/2018).
Lebih lanjut, Donal mengungkapkan Sumut menjadi perhatian khusus dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dikarenakan dua mantan Gubernurnya, Syamsul Arifin dan Gatot Pudjo Nugroho tersandung kasus korupsi. "Momentum Pilkada 2018 ini, menjadi titik krusial bagi masyarakat dan pemerintah Provinsi Sumut, tidak jatuh persoalan yang sama dan berujung kasus-kasus korupsi," ucap Donal.
Selain itu, Donal mengatakan bukan Sumut saja tetapi juga kota Medan. Indeks Persepsi Korupsi (IPK) dirilis oleh Transparansi Internasional Indonesia, kota Medan menjadi Kota terkorup di antara 12 kota terbesar di Indonesia. "Kota terbaik itu Jakarta Utara dan kota terkorup itu dinilai adalah kota Medan dengan indeks persepsi terendah diseluruh kota besar. Jadi, itu perlunya pemimpin baik, tidak kembali pemimpin terkorupsi berulang," ujar Donal.
Diberitakan bahwa dalam pilkada tanggal 27 Juni 2018 mendatang untuk di Sumut, ada dua paslon yakni Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah dan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.
Donal mengimbau agar selektif memilih kedua paslon itu, untuk memimpin Sumut lima tahun kedepan. "Masyarakat Sumut harus bisa memilih dengan fortopolio anti korupsi. Dengan rekam jejak birokrasi pemberantas korupsi sebagai memimpin untuk menghilangkan persepsi daerah korupsi dari Pilkada Sumut," jelasnya.(*)
|
|
|
|
|