|
|
|
|
KabarIndonesia – Jakarta, 💳 Lowongan Kerja PT.Indomaret Resmi DibukaDapatkan pekerjaan dari PT.Indomaret lewat program COVID19. Segera mendaftar pengembangan kompetensi berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi. Bantuan akan dikirimkan setiap bulan selengkapnya....
|
|
|
PEMILU
Jokowi "Head to Head" Prabowo Pilpres 2019
Oleh : Benny Aswadina | 06-Jun-2018, 09:08:39 WIB
|
Kabarindonesia - Es Teler 77 Adityawarman, Charta Politika Indonesia pimpinan Yunanto Wijaya menyelenggarakan survei prefensi politik masyarakat menjelang Pemilu Serentak April 2019 mendatang. Pengumpulan data dilakukan 13 - 19 April 2018 melalui wawancara tatap muka secara langsung menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sample 2000 responden tersebar di 34 provinsi.
"Elektabilitas Capres teratas tetap diduduki sang petahana Jokowi 51.2 % dibayangi sang penantang Prabowo 23.3 %. Tak terelakan lagi "Head to Head" antara pak Jokowi versus Prabowo di ajang Pilpres 2019 semakin memanas," kata pimpinan Charta Politica Indonesia pada acara buka bersama dengan wartawan ibukota di Es Teler 77 di kawasan Adityawarman Senin (20/5) kemarin pada Putri Ngadiono Trans7 dengan mantap.
Saat jelang buka puasa Charta Politica Indonesia merilis survei Nasional, Konstelasi Elektrical Pilpres Pileg 2019 pasca deklarasi Prabowo maju ke ajang Pilpres 2019. Politikus Gerindra Ferry Julianto menyambut baik survei Charta Politica. "Ini yang benar akurat sesuai aturan yang berlaku. Pak Prabowo sangat bergairah nyapres 2019 dan berjanji bermain bersih dalam gelanggang Pilpres 2019 nanti," kata bung Ferry Julianto, yang disambut gembira rekan dari PKS Nasir Jamil pada redaktur Kompas tv Fristian Griec Frisca Clarissa dan Pewarta kabarindonesia.
Susunan elektabilitas Capres versi Charta Politika Yunanto Wiojaya disampaikan sebagai berikut : Ir Haji Joko Widodo (Jokowi) dengan 51.2 % ditempel ketat Letjen TNI Purn Prabowo Subianto Djojohadikusumo 23.3 &% terpaut jauh pada Mantan Panglima TNI Jenderal TNI Purn Gatot Nurmantyo hanya meraup 5.5 %. Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan 3.4 % - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mewakili kaum Milenial 2.7 %. Lalu Wapres Moch Jusuf Kalla 2 % dan paling buncit Ketum PKB (ngebet sekali jadi Cawapresnya pak Jokowi) Muhaimin Iskandar akrab disapa Cak Imin kurang dari 1 % yakni 0.6 % saja.(*)
|
|
|
|
|