|
|
|
|
KabarIndonesia – Jakarta, 💳 Lowongan Kerja PT.Indomaret Resmi DibukaDapatkan pekerjaan dari PT.Indomaret lewat program COVID19. Segera mendaftar pengembangan kompetensi berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi. Bantuan akan dikirimkan setiap bulan selengkapnya....
|
|
|
NASIONAL
PRESIDEN JOKOWI MELANTIK 6 MENTERI BARU 5 WAKIL MENTERI DAN 2 KEPALA BADAN
Oleh : Danny Melani Butarbutar | 23-Des-2020, 03:29:09 WIB
|
KabarIndonesia - Jakarta, Ancaman perombakan atau reshuffle kabinet disampaikan Presiden Jokowi dalam rapat kabinet di Istana Negara, 18 Juni 2020 dan dipublikasikan pada 28 Juni 2020. Hal ini terjadi karena Presiden Jokowi merasa jengkel dengan mandeknya kerja para pembantunya di kabinet nyata betul dalam pidato yang disiarkan untuk publik itu.
Enam bulan berlalu setelah kejengkelan dan kemarahan yang tidak umum itu diketahui publik dan tidak terjadi apa-apa setelahnya. Dan publik mungkin juga sudah lupa atau melupakan drama itu, kesempatan itu datang lagi untuk melakukan perombakan besar-besaran kali ini. Dua menteri ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga korupsi.
Harapan masyarakat kini terwujudkan, Presiden Jokowi menunjuk enam nama baru masuk anggota Kabinet Indonesia Maju. Dia resmi mencopot sejumlah menteri dan menunjuk beberapa nama baru untuk membantunya menjalankan roda pemerintahan di periode kedua. Para menteri yang dicopot itu hanya bekerja selama satu tahun sejak diumumkan pada 2019 lalu.
Berikut daftar menteri Kabinet Indonesia Maju yang dicopot Jokowi: Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Menteri Agama Fachrul Razi Menteri Perdagangan Agus Suparmanto
Jokowi menunjuk enam nama baru untuk menggantikan menteri yang dicopot. Dua di antaranya merupakan pengganti Edhy Prabowo dan Juliari Batubara yang tersangkut kasus korupsi.
Nama-nama baru anggota Kabinet Indonesia Maju. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Menteri Perdagangan M Luthfi Menteri Sosial Tri Rismaharini Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Para menteri baru akan dilantik Jokowi pada hari ini, Rabu (23/12) di Istana Negara, Jakarta.
Untuk diketahui, kocok ulang atau reshuffle kabinet ini sempat diutarakan Jokowi ketika mengeluhkan kinerja 'para pembantunya' yang biasa-biasa saja di tengah pandemi virus corona (SARS-CoV-2) pada Juni lalu.
Kala itu, Jokowi menyebut masih ada anggota kabinet yang bekerja biasa-biasa saja. Padahal, di situasi pandemi, Jokowi ingin semua anggota kabinet bekerja luar biasa.
Selanjutnya dikabarkan, Presiden Joko Widodo juga telah menunjuk beberapa nama untuk mengisi jabatan wakil menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. Mereka semua akan dilantik pada hari ini, Rabu (23/12) di Istana Negara, Jakarta bersama menteri baru yang diumumkan kemarin.
Wakil menteri baru yang ditunjuk Jokowi lewat kocok ulang atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju tersebut yakni:
Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono Wakil Menteri Pertanian Harfiq Hasnul Qolbi Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Komar Syarif Hiariej
Selain itu, menteri dan wakil menteri, Presiden Jokowi juga menunjuk beberapa orang untuk mengisi jabatan pimpinan lembaga tinggi negara, yaitu: Kepala Badan Narkotika Nasional Petrus Golose Kepala Badan Restorasi Gambut Hartono Prawiraatmadja.
Amatan media, Presiden Jokowi bukan tanpa pengalaman merombak kabinet ketika dibutuhkan. Dari pengalaman itu, kita bisa memperkirakan apa yang akan dilakukannya. Di periode pertama 2014-2019, empat kali Presiden Jokowi merombak kabinetnya yaitu 12 Agustus 2015, 27 Juli 2016, 17 Januari 2018 dan 15 Agustus 2018. Dua perombakan atau reshuffle pertama dilakukan karena alasan kinerja yang tidak memuaskan. Enam pos menteri dirombak pada 12 Agustus 2015 dan 14 pos menteri dirombak pada 27 Juli 2016. Dua perombakan atau reshuffle kedua dilakukan karena alasan etis dan politis. Pada 17 Januari 2018, Mensos Khofifah Indar Parawansa maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur digantikan Idrus Marham yang kemudian terjerat korupsi. Sementara pada 15 Agustus 2018, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Asman Abnur mundur karena Partai Amanat Nasional (PAN) tidak mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019 dan digantikan Syafruddin. Uniknya, dari empat pengalaman merombak kabinet ini, semua dilakukan Presiden Jokowi pada hari Rabu.
"Dengan pola ini, hari Rabu tampaknya akan menjadi pilihan untuk hal-hal yang dianggap baik dan menentukan. Ada dua hari Rabu sebelum 2020 berakhir." sebut Wisnu Nugroho, editor Kompas dalam surelnya ke pewarta kabar indonesia. (*)
|
|
|
|
|