KabarIndonesia - Jakarta, Indonesia yang berada di jalur gempa teraktif di dunia serta dikelilingi oleh Cincin Api Pasifik mengakibatkan Kondisi geografis wilayah Indonesia menjadi wilayah yang rawan bencana letusan gunung api, gempa, dan tsunami.
Berangkat dari kondisi tersebut, Dompet Dhuafa dengan sigap merespon berbagai masalah kebencanaan. Merangkum peristiwa selama tahun 2019, Dompet Dhuafa menggelar diskusi publik "Humanesia #BeraniBerbagi" di Pejaten, Jakarta. (Selasa, 03/12)
"Dompet Dhuafa (DD) sangat konsen terhadap peristiwa kemanusiaan. Sebagai lembaga kemanusiaan dunia, DD mengelola dana Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf untuk para penerima manfaat korban bencana dan kemanusiaan. Melalui dana zakat Dompet Dhuafa membantu dengan memberikan logistik dan pelayanan kesehatan, bahkan hingga tahap akhir yakni recovery atau pemulihan, dengan memberikan program-program pemberdayaan kepada penyintas untuk kembali mandiri dan berdikari." ucap Yuli Pujihardi selaku Direktur Mobilisasi Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) Dompet Dhuafa
Berangkat dari sejumlah masalah kemanusiaan dan kebencanaan yang terjadi di Indonesia, Dompet Dhuafa menggalakkan gerakan kado akhir tahun, yaitu Humanesia, #BeraniBerbagi. Kampanye ini mengajak masyarakat di penghujung tahun, untuk lebih peduli dan mau berbagi untuk kebaikan. Gelaran Humanesia #BeraniBerbagi ini juga melibatkan kolaborasi dari sejumlah elemen masyarakat yang masih ingin terus berbagi pada sesama.
Berangkat dari itulah, Dompet Dhuafa lalu bersinergi dan berkolaborasi dengan sejumlah pihak untuk memudahkan masyarakat berdonasi dan membagi manfaat pada sesama. Salah satunya dari Bank CIMB Niaga Syariah.
"Dalam rangka memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin berdonasi uang untuk kemanusiaan, kami menyediakan layanan pembayaran melalui digital. Sebelumnya CIMB Niaga Syariah menyediakan layanan pembayaran wakaf uang secara digital," ucap Maryana Yunus (Assistant Vice President Philantrophy & Islamic Community Specialist Syariah Banking) Diharapkan kolaborasi ini bisa memudahkan masyarakat untuk bisa lebih banyak berbagi dan #BeraniBerbagi.
Dalam data peristiwa bencana yang terjadi sepanjang Januari-September 2019 yang direkap Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), telah terjadi 2.829 kejadian bencana dengan 464 korban meninggal dan hilang, 1.826 korban luka, 5.075.783 mengungsi dan terdampak. Angka tersebut mengalami kenaikan dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada 2018, sekitar 2,574 bencana terjadi. Lalu di 2017 mengalami sedikit kenaikan menjadi 2.391 kejadian bencana dan Di 2016, angka kejadian bencana berada di angka 2.306 kejadian bencana.
Pada Humanesia 2019, Dompet Dhuafa ada tiga program utama yaitu pembangunan rumah tetap untuk korban gempa Palu, pengembangan program roti buat anak anak Palestina dan program perlindungan amanah untuk masyarakat miskin, termasuk masyarakat miskin korban bencana. Bantuan juga terus disalurkan baik berupa makanan maupun sejumlah program.
TENTANG DOMPET DHUAFA Dompet Dhuafa adalah lembaga nirlaba milik masyarakat indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf), serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga). Selama 25 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan ummat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.(*)
|