|
|
|
|
KabarIndonesia - Berikut beberapa alasan mengapa International Press Card HOKI bukan sekedar Press Card biasa: - Jumlah penulis Harian Online Kabar Indonesia (HOKI) terus bertambah, hingga sudah mencapai lebih dari 15.000 orang banyaknya; - HOKI telah mendapat penghargaan MURI sebagai media yang selengkapnya....
|
|
|
SERBA SERBI
YUUK DEMO NGEPUNG SURGA!
Oleh : Danny Melani Butarbutar | 27-Jun-2020, 06:33:02 WIB
|
KabarIndonesia - Dengan judul tulisan ini saja sudah jelas Api Neraka telah menunggu saya!. Sekarang ini terjadi demo dimana-mana dengan harapan untuk bisa memperbaiki kehidupan maupun situasi saat sekarang ini. Namun hasilnya Ora Ono alias Nihil; hanya sekedar KEGADUHAN saja yang mereka buat dan mereka dapatkan!
Disamping itu dari pada Demo NGEPUNG ISTANA yang hanya dicuekin dan juga digebukin polisi. Lebih baik sekali-sekali kita Demo sama "Om Han" saja sambil sekalian NGEPUNG SORGA githu!
Masalahnya sudah berbulan-bulan saya sudah pasrah kepada-NYA, bahkan berdoa selama ber-jam-jam tanpa diputus oleh kata Amin.
Namun kenyataannya pandemi Corona saat ini semakin menjadi-jadi mem-babi buta yah namanya juga BABI BUTA.
Disamping itu kita diberikan BONUS pula dgn berbagai macem macem peraturan yang boleh diksta mencekik perut rakyat. Sehingga boro-boro untuk bisa makan agar bisa kentut saja sudah susah banget!
Apakah ini benar-benar kehendak-NYA untuk membuat umat-Nya jadi semakin sengsara?
Kami sudah berseru siang dan malam, namun Engkau tidak menjawab, mirip Ibu Mega yang punya hobby diam gitu lho.
Apakah Allah ysng saya sembah ini adalah illah NATO – NO ACTION yg hanya sekedar OMDO - OMong DOang melalui para Hambanya?
Beda antara Firman dan janji-Mu dlm Alkitab.(sebut: Yu-Now-Wot-Ai-Min!). Penderitaan yg dikirim oleh Allah bukan hanya sekedar pandemi Corona saja. Namun PHK, usaha macet rumah tangga hancur berantakan, semuanya ini datang secara bertubi-tubi. Sehingga untuk bisa tarik nafas sejenak saja sudah Ora Iso.
Pada saat musibah maupun kepedihan datang, mulailah kita mempertanyakan tentang keberadaannya Sang Pencipta. Dengan pertanyaan-pertanyaan KLASIK yang selalu diajukan oleh manusia, mulai dari Ayub s/d manusia modern sekarang ini. "Kenapa ini harus terjadi PADAKU maupun Bangsaku?"
Apa yang ingin disampaikan ataupun diraih oleh Sang Pencipta kepada umat-Nya melalui penderitaan dan kepedihan ini?. Sehingga timbul pertanyaan DORAKA/PAMALI ini. Bagaimana saya bisa menyembah dan menghormati Allah yang tidak mampu melindungi umat-Nya sendiri?
Bahkan tidak sedikit umat maupun para pembimbing agama yang menilai bahwa ini semuanya terjadi karena DOSA kita sendiri!. Apakah benar demikian?
Tetapi saya menilainya lain, bukannya karena ingin sok menggurui, hanya sekedar dari sudut pandang pribadi saja. Cobalah lihat Ayub, ia membandingkan penderitaannya itu seperti juga sedang dilempar ke dalam tungku api!
Walaupun demikian ia tetap OPTIMIS dan yakin haqul yakin, bahwa ia akan bisa bertahan bahkan akan timbul bersinar lagi seperti EMAS.
Perhatikanlah kata-kata Ayub yang penuh dengan keyakinan dan kemenangan itu: “Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti Emas.” Walaupun demikian satu hal yg gombal dan bo´ong tulen alias HOAX apabila kita tidak merasa SAKIT.
Pada saat kita lagi dibakar Api (DIUJI); setiap orang pasti akan mengeluh dan menjerit kesakitan. Demikian juga dengan kita pada saat kita sedang diuji Allah.
DIA menguji kita seperti orang memurnikan emas dan perak, mengapa?. Agar supaya mereka dapat menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban (yang benar) kepada Tuhan, untuk ini Allah menggunakan metode API (penderitaan). Sebagai MOTIF untuk menyucikan dan me-MURNIKAN kita.
Disamping itu saya yakin haqul yakin bahwa dengan adanya cobaan ini Allah mempunyai TUJUAN yang belum kita ketahui! Pada saat kita dalam masa percobaan si Iblis pasti akan membisikkan dan memasukan virus ke otak kita. Agar Anda menjadi ragu dan iman kita menjadi goyah, karena bisikannya seakan-akan Allah sudah tidak peduli lagi dan cuek bebek terhadap umat-Nya.
Hal ini pula yang terjadi dengan diri saya mulai mempertanyakannya. Bukankah telah di Firmankan: "Jika kamu memiliki iman sebesar biji sesawi, kamu dapat memindahkan gunung"
Saya tidak berhasrat untuk memindahkan Gunung, karena sy menyadari sepenuhnya, bahwa iman saya, boro-boro sebesar biji sawi, bahkan lebih kecil dari setitik abu. Saya hanya berkeinginan dipindahkan dari status PHK jadi dapat Gawean lagi!
Namum perlu diketahui bahwa kenyataannya Allah itu sangat peduli terhadap kita umat-Nya. Anda begitu berharga di mata-Nya sehingga Ia melambangkan Anda seperti juga Emas dan Perak.
Jika emas dan perak begitu berharga dimata sang tukang emas apalagi kita. Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak, dan Ia mentahirkan menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak,
Pada saat kita sedang berada dalam percobaan, sering kali kita menjerit, kesakitan karena tidak tahan akan sakitnya penderitaan yang sedang kita hadapi. Oleh sebab itu pula sering kali timbul perasaan seakan-akan Allah itu sedang mencoba dan menguji kita melampaui batas kekuatan maupun kemampuan kita,
Namun kenyataannya tidaklah demikian, sama seperti juga tukang emas; ia tahu persis berapa lama dan berapa suhu panas yang dibutuhkan untuk membakar emas dan peraknya.
Begitu juga dengan Sang Pencipta, sebab Allah setia (Ia akan duduk dekat apinya) dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai (diuji) melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia PASTI akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kita dapat menanggungnya.
Oleh sebab itulah pula Mang Ucup membatalkan AJAKAN DEMO MENGEPUNG SURGA, masalahnya belum ada ANGKOT jurusan ke Sorga. Maklum pada umumnya hanya ONE WAY saja & Never Return balik!(*)
|
|
|
|
|